Pijat ternyata bisa mengurangi kekambuhan orang yang sakit asma.
Bagaimana mekanisme pijat dan asma ini?
Pertama, asma itu sebenarnya penyebabnya ketidak seimbangan antara syaraf simpatis dan parasimpatis.
Kedua, orang yang kambuh asmanya biasanya daya tahannya sedang turun. ”Dengan pijat, akan ada titik-titik tertentu yang dipijat yang menyeimbangkan syaraf simpatis dan parasimpatis, sehingga hormonnya juga seimbang.
Akhirnya sesak napasnya berkurang. Selain itu, ada titik-titik tertentu yang bisa merangsang daya tahan tubuh, karena ketidak seimbangan saraf simpatis dengan parasimpatis, jalan napasnya menyempit atau otot menjadi mengkerut, lendir menjadi banyak. Ditambah lagi, pembuluh darahnya melebar, sehingga permukaannya menjadi bengkak. ”Sehingga orang asma itu menjadi sesak napas dan bunyi ngik-ngik, karena jalan napasnya mendadak menjadi sempit,Dengan menyeimbangkan saraf simpatis dan parasimpatis, jalan napasnya menjadi kembali rileks, pembuluh darahnya tidak melebar lagi sehingga bengkaknya berkurang. Kemudian untuk lendirnya juga berkurang.
Caranya, orang dipijat agar badan panas dan lendir jadi encer. Kemudian dalam posisi menunggung punggungnya ditepuki. ”Hal itu akan membantu keluarnya lendir,” Jadi, pijat tersebut untuk menyembuhkan saatkambuh dan menjarangkan kekambuhan. Tetapi, yang ditangani di klinik terapi biasanya penderita asma yang tingkat kekambuhannya/sesaknya masih sedang. ”Kalau yang sudah berat sesaknya, dipijatnya pada saat tidak kambuh, sehingga bisa mencegah kekambuhan,”
Asma tidak bisa sembuh sempurna, karena biasanya ada keturunan dan ada alergi terhadap sesuatu. Selain pijat, tentu saja untuk menjarangkan kekambuhan harus ada perilaku sehat yang lain, misalnya makan makanan yang bergizi dan berolahraga supaya daya tahannya tetap baik. Pijat ini justru kalau bisa dilakukan oleh orang asma kalau dia capek, jangan sampai dibiarkan. ”Begitu capek, ia malas gerak/olahraga, langsung saja pijat. Supaya ditolong dengan pasif.
Dengan di pijat dia diam, orang lain yang meningkatkan daya tahannya, agar jangan sampai sakit/kambuh asmanya. Ini usaha untuk menjarangkan kambuhnya asma,” Kalau penderita asma tidak capek, sebetulnya tidak perlu pijat, olahraga saja dan menghindari yang menyebabkan dia alergi, misalnya debu, dll.
Pijat ini membantu meningkatkan daya tahan secara pasif, sedangkan olah raga membantu meningkatkan daya tahan secara aktif.
Atau hubungi kami (Tukang pijat urut tradisional)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar